Sebuah video lama yang menampilkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah berbincang dengan seorang pria yang memiliki 11 anak kembali menjadi perbincangan di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat Dedi bertanya kepada pria tersebut apakah ia tidak menggunakan kontrasepsi alias KB, hingga memiliki 11 anak. Pria tersebut mengakui bahwa sang istri sudah menggunakan KB, namun kebobolan. Sebagai respons, Dedi menawarkan bantuan usaha kepada keluarga tersebut dengan syarat sang ayah bersedia mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Meskipun pria tersebut menolak secara halus, Dedi tetap memuji anak-anak pria tersebut yang dinilainya cerdas dan saleh, meskipun tanpa pendidikan formal.
Video tersebut berasal dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 12 Oktober 2024, di mana Dedi sedang mengunjungi keluarga di Desa Cikoneng, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka. Terbaru, Dedi Mulyadi mengusulkan agar program bantuan sosial (bansos) dan beasiswa di Jawa Barat mewajibkan penerima untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Langkah ini diambil untuk memastikan distribusi bantuan lebih merata dan tidak hanya terpusat pada keluarga yang sama. Dedi berpendapat bahwa banyak keluarga selama ini terus menerima bantuan tanpa kendali jumlah anggota keluarga.
Rencana tersebut disampaikan oleh Dedi Mulyadi dalam rapat koordinasi kesejahteraan rakyat di Pusdai, Bandung. Dalam rapat tersebut, Dedi menekankan pentingnya integrasi seluruh bantuan pemerintah dengan program Keluarga Berencana. Tujuannya adalah agar negara tidak hanya menjamin kesehatan dan kelahiran, tetapi juga menjamin kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.
