Kapan Harus Memeriksa Mata? Panduan Berdasarkan Usia dan Risiko

Memeriksa mata secara rutin sangat penting, tidak hanya saat terjadi gangguan, tetapi juga sebagai langkah pencegahan. Pemeriksaan mata sebaiknya dimulai sejak usia dini, karena beberapa masalah penglihatan dapat berkembang tanpa disadari. Untuk anak-anak di bawah 3 tahun, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan melalui skrining sebagai bagian dari kontrol rutin ke dokter anak. Sedangkan untuk rentang usia 3 hingga 19 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap 1-2 tahun sekali. Pemeriksaan rutin juga penting untuk orang dewasa muda dan usia 40 tahun ke atas, terutama jika memiliki riwayat penyakit mata, cedera mata, atau kondisi medis tertentu.

Faktor lain yang mempengaruhi frekuensi pemeriksaan mata adalah munculnya gejala gangguan penglihatan, memiliki penyakit kronis, berisiko tinggi meski tidak mengalami keluhan, faktor keturunan, jenis pekerjaan, pola hidup kurang sehat, dan efek samping obat-obatan. Deteksi dini melalui pemeriksaan mata rutin sangat dianjurkan, terutama jika ada riwayat keluarga dengan gangguan mata tertentu. Kondisi lain seperti pekerjaan dengan paparan debu atau zat kimia berbahaya, gaya hidup merokok, kurang tidur, atau konsumsi obat-obatan tertentu juga membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan mata. Jadi, selalu penting untuk memeriksakan mata secara rutin untuk menjaga kesehatan penglihatan dan mencegah masalah mata yang lebih serius.

Source link