Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berbicara dalam acara Musyawarah Nasional Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) 2025 di Bandung pada 6 Mei 2025. Dalam pidatonya, Dedi mengungkapkan rencananya untuk memberikan gaji sebesar Rp10 juta kepada setiap kepala keluarga di DKI Jakarta jika ia menjabat sebagai Gubernur. Dedi menjelaskan bahwa anggaran DKI Jakarta sebesar Rp90 triliun bisa cukup untuk memberikan gaji kepada dua juta kepala keluarga. Meski rencana ini menuai tanggapan pro-kontra dari warganet, Dedi menegaskan bahwa tujuannya adalah menciptakan distribusi anggaran yang lebih adil di seluruh Indonesia dan bukan sekadar pembagian uang.
Dalam responnya, banyak warganet meragukan ide tersebut, mengkritik bahwa APBD seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Namun, ada juga yang membela Dedi dengan mengatakan bahwa rencananya mengenai gaji per keluarga lebih ke arah sistem kerja terencana dan bukan pembagian uang tunai langsung. Komentar pro-kontra ini menunjukkan bahwa rencana Dedi untuk DKI Jakarta memiliki dampak yang signifikan dan masih memicu diskusi di media sosial. Selain itu, Dedi menyoroti perbedaan antara Jakarta dan Jawa Barat dalam hal APBD dan distribusi keuangan regional agar lebih merata.
