Berita  

Kronologi Tragis: Pedagang Pempek Duel dengan 2 Preman Pasar

Kejadian menegangkan terbaru di Jambi, di mana seorang pedagang pempek menyerang dua preman pasar, telah menarik perhatian publik. Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial. Banyak orang menyatakan dukungan terhadap pedagang tersebut, menganggapnya sebagai bentuk perlawanan terhadap premanisme yang meresahkan.

Kronologi kejadian dimulai ketika pedagang pempek beradu mulut dengan seorang preman di pintu masuk pasar. Beberapa saat kemudian, preman tersebut kembali dengan seorang teman dan situasi semakin memanas. Akibatnya, pelaku memukul kepala preman dengan batu bata dan kemudian menyerangnya dengan pisau, menyebabkan salah satu preman tewas di tempat.

Pelaku, seorang pedagang pempek bernama Gutomo Edi Saputra, yang diserang oleh dua pria diduga preman, telah membuat banyak warganet memberikan dukungan. Meskipun demikian, Gutomo sekarang menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun karena perbuatannya. Meski menyesali tindakannya yang mengakibatkan kematian seseorang, Gutomo bersikeras bahwa tindakannya dilakukan untuk membela diri setelah diserang menggunakan batu bata.

Kasus ini memantik perdebatan di media sosial, dengan banyak netizen menyatakan dukungan mereka kepada pedagang pempek. Mereka menganggap tindakan pelaku sebagai pendekatan yang perlu dilakukan untuk melawan premanisme. Sebuah tindakan kontroversial yang memunculkan pertanyaan tentang keadilan dan tindakan pembelaan diri.

Source link