Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menjadi sorotan publik setelah menyampaikan kecaman keras terhadap pernyataan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario Marshal. Ketegangan antara keduanya dimulai ketika Hercules menyebut Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai sosok yang “sudah bau tanah”. Gatot Nurmantyo menanggapi pernyataan tersebut dengan keras, merasa bahwa ucapan tersebut tidak menghormati jasa purnawirawan senior.
Sebagai mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo dikenal memiliki karier cemerlang di dunia militer. Kesuksesannya dalam meningkatkan disiplin dan kerja kerasnya membawanya menjadi Panglima TNI pada usia 55 tahun. Ia bersinar saat dipercaya oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI pada tanggal 8 Juli 2015. Namun, saat ini, Gatot Nurmantyo mengancam Ketua Umum GRIB Hercules atas pernyataannya yang dianggap kurang ajar dan tidak menghormati.
Gatot Nurmantyo secara terbuka menyebut Hercules sebagai sosok preman yang bersembunyi di balik identitas organisasi masyarakat. Ia berpendapat bahwa aktivitas GRIB lebih menyerupai praktik premanisme daripada aktivitas organisasi masyarakat yang seharusnya. Menurut Gatot, apa yang dilakukan oleh Hercules dan GRIB berpotensi berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gatot mendesak bahwa tindakan Hercules dan GRIB yang dipimpinnya perlu diawasi lebih ketat karena berpotensi merusak NKRI.