Industri media tanah air kembali kehilangan salah satu program televisi ikonik. Kompas TV resmi menghentikan program Kompas Sport Pagi, program berita olahraga andalan yang telah mengudara selama hampir 12 tahun. Keputusan ini mengejutkan publik dan meninggalkan kesan emosional yang mendalam, terutama saat momen siaran terakhir. Salah satu yang paling menyentuh adalah ketika presenter senior Gita Maharkesri tak kuasa menahan tangis saat menutup acara untuk terakhir kalinya. Dalam video yang viral di media sosial, Gita terlihat berusaha tetap profesional, meski air mata tak terbendung. Gelombang simpati dari warganet pun muncul setelah ungkapan terima kasih dan salam perpisahan dari Gita. Penghentian program ini bukan sekadar keputusan redaksional, melainkan bagian dari langkah efisiensi dan restrukturisasi besar-besaran yang tengah dilakukan manajemen Kompas TV. Sejumlah karyawan dari berbagai lini, termasuk tim produksi dan redaksi, turut terdampak oleh kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diterapkan. Hal ini mencerminkan tantangan berat yang dihadapi industri media konvensional, dimana perubahan perilaku konsumsi informasi, migrasi penonton ke platform digital, hingga penurunan pendapatan iklan membuat banyak media harus mengambil langkah sulit demi kelangsungan bisnis. Meski berat, perpisahan dengan Kompas Sport Pagi menjadi momen reflektif akan dinamika media saat ini. Program yang selama ini menjadi teman setia pemirsa di pagi hari, kini tinggal kenangan.
Menyaksikan Tangis Presenter dalam Siaran Terakhir Kompas Sport Pagi

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 21 Mei 1998, Indonesia menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah ketika Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran…

Memuat dalam berita terbaru, Jakarta kembali dikejutkan oleh aksi tawuran yang mengganggu ketertiban dan keamanan…

“Flexing” adalah istilah yang sering terdengar dalam era media sosial yang serba visual. Istilah ini…