Kecelakaan yang melibatkan supercar Lamborghini Revuelto milik Crazy Rich Surabaya, Gabriel Rey, di ruas Tol Jombang–Mojokerto menarik perhatian publik. Mobil tersebut bukan hanya salah satu supercar paling mahal dan ganas di keluarga Lamborghini, tetapi juga merupakan unit pertama Revuelto yang tiba di Indonesia. Revuelto milik CEO Triv ini adalah yang pertama kali hadir di Tanah Air. Super Mobil berwarna mencolok ini bahkan menampilkan coretan bertuliskan “Bitcoin 100k”, menandakan status pemiliknya sebagai tokoh terkemuka di dunia kripto.
Revuelto adalah model flagship terbaru Lamborghini yang menggantikan Aventador. Mobil ini tidak hanya mewah, tetapi juga didukung oleh teknologi plug-in hybrid yang revolusioner yang tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga meningkatkan performa khas Lamborghini. Dengan mesin V12 6.500 cc (L545) yang menghasilkan 854 dk pada 9.500 rpm dan torsi puncak 725 Nm pada 6.750 rpm, ditambah tiga motor listrik, total tenaga yang dihasilkan mencapai 1.001 dk, menjadikannya mobil Lamborghini produksi massal paling bertenaga yang pernah ada.
Namun, sayangnya mobil eksklusif ini mengalami kecelakaan pada Jumat siang, 2 Mei 2025. Revuelto menabrak sebuah mobil Suzuki S-Presso di Tol Jombang–Mojokerto sebelum akhirnya bertabrakan dengan pembatas jalan. Dugaan awal menunjukkan bahwa sopir Lamborghini tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya saat melaju sekitar 120 km/jam. Meskipun bagian depan Revuelto rusak parah, Gabriel Rey dan penumpangnya selamat tanpa luka serius. Demikian juga penumpang dan pengemudi Suzuki S-Presso, hanya mengalami luka ringan. Gabriel Rey, CEO dari Triv, menyatakan bertanggung jawab penuh atas kecelakaan tersebut dan mengganti kerugian sepenuhnya. Saat ini Lamborghini sedang dalam proses perbaikan dan diharapkan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sekitar dua bulan.
