Ketegangan antara Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Hercules Rosario Marshal dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo semakin meningkat. Ketegangan ini dimulai dari pernyataan Hercules yang menyinggung Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dengan kata-kata yang merendahkan. Hal ini memicu reaksi tegas dari Gatot Nurmantyo yang merasa tidak dihormati oleh komentar tersebut.
Menanggapi hal ini, Hercules mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud menyerang secara pribadi mantan Panglima TNI tersebut. Dia juga menyatakan bahwa tidak takut dengan Gatot Nurmantyo. Hercules menegaskan bahwa saat ini ia berupaya menjalani kehidupan yang lebih baik dengan terlibat dalam kegiatan sosial dan keagamaan, seperti membantu anak yatim piatu dan membantu orang-orang untuk berangkat ke Tanah Suci.
Hercules menekankan bahwa dia tidak pernah menyebut nama Gatot dalam pernyataannya dan meminta agar Gatot tidak melibatkannya dalam masalah tersebut. Konflik ini bermula setelah Hercules menuduh adanya upaya kudeta terselubung di balik delapan tuntutan dari sejumlah purnawirawan kepada pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Hercules merasa sedih dengan reaksi Gatot terhadapnya dan meminta agar Gatot tidak menyulut perselisihan lebih lanjut.