Ketegangan antara para jenderal purnawirawan TNI dengan tokoh ormas semakin memanas. Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut para purnawirawan TNI sebagai “orang-orang gila dan penakut” dalam sebuah pernyataan yang viral di Indonesia Lawyers Club. Gatot menegaskan bahwa para purnawirawan TNI masih menjunjung tinggi sumpah kesetiaan mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, dan UUD 1945. Selain itu, mereka juga memiliki kecintaan terhadap Presiden Prabowo Subianto.
Konflik semakin memanas ketika Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mengkritik ormas yang dianggapnya mirip preman tukang palak dalam penampilan dan menggunakan baret merah, yang menurutnya hanya pantas digunakan oleh prajurit Kopassus. Hal ini memicu kemarahan Hercules, Ketua Umum GRIB, yang menyindir Sutiyoso dan menimbulkan perdebatan yang semakin memanas antara mereka.
Gatot Nurmantyo juga ikut terlibat dalam konflik ini dengan mengkritik Hercules sebagai “preman berkedok ormas” dan menyerukan agar negara tidak dikuasai oleh preman. Hercules, sementara itu, menilai kemarahan Gatot terlalu berlebihan dan menyebutnya sedang mencari perhatian karena “sepi job”. Konflik antara tokoh ormas dan mantan petinggi TNI ini semakin memanas, dengan saling sindir dan menyudutkan satu sama lain, menciptakan ketegangan yang terus meningkat.