Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan larangan wisuda siswa sekolah meskipun Mendikdasmen mengizinkannya. Menurutnya, wisuda bukan bagian penting dari pendidikan dan dapat memberatkan finansial orang tua siswa. Banyak orang tua terpaksa berutang untuk membiayai wisuda anak, yang dapat memperparah kemiskinan. Dedi menyatakan realitas ekonomi orang Jawa Barat berbeda dengan Jakarta, dengan banyak orang terpaksa meminjam uang untuk biaya sekolah. Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menganggap wisuda boleh dilakukan asal tidak memberatkan, sebagai bentuk syukur dan mempererat hubungan orang tua dan sekolah. Respons dari warganet terbagi, dengan sebagian mendukung larangan wisuda dari Dedi Mulyadi sebagai hal yang tepat.
Dedi Mulyadi Tetap Konsisten Larang Wisuda Siswa di Jawa Barat

Read Also
Recommendation for You

Pada tanggal 21 Mei 1998, Indonesia menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah ketika Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran…

Memuat dalam berita terbaru, Jakarta kembali dikejutkan oleh aksi tawuran yang mengganggu ketertiban dan keamanan…

“Flexing” adalah istilah yang sering terdengar dalam era media sosial yang serba visual. Istilah ini…