Saat usia bertambah, menjaga kesehatan tubuh lansia tidak hanya melibatkan pola makan yang sehat dan minum obat secara teratur. Aktivitas fisik juga memiliki peran penting namun harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh yang sudah berbeda dengan saat muda. Banyak lansia yang cenderung melakukan gerakan fisik yang terlalu berat, meningkatkan risiko cedera atau kelelahan yang lebih cepat. Beberapa aktivitas yang sebaiknya dihindari oleh lansia antara lain adalah tarikan belakang leher, latihan lompat, menyentuh jari kaki dengan kaki lurus, lari jarak jauh, serta jongkok atau lunges yang terlalu dalam.
Yang dianjurkan untuk lansia adalah menjaga tubuh tetap aktif dengan pilihan aktivitas ringan namun bermanfaat seperti jalan kaki, senam air atau berenang, serta latihan kekuatan ringan dengan resistance band atau beban kecil. Kunci dari kegiatan fisik bagi lansia adalah konsistensi dan menghindari pemaksaaan diri yang berlebihan. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum memulai aktivitas fisik baru agar sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Dengan begitu, lansia dapat tetap sehat dan aktif dalam menjalani hari-harinya tanpa harus khawatir akan risiko cedera atau kelelahan.