Citroen C5 Aircross terbaru menawarkan layar pusat terbesar yang pernah ada dalam mobil produksi, menunjukkan tren “lebih besar lebih baik” dari produsen mobil. Dengan layar sentuh infotainment berukuran 13 inci yang mendominasi dasbor mobil, disertai dengan kluster instrumen digital 10 inci, mobil ini memang menarik perhatian. Meskipun fokus pada layar besar, Citroen tetap menyertakan tombol fisik di bawah layar utama serta fitur-fitur lain seperti head-up display berwarna yang dapat disesuaikan.
Menyandang platform STLA Medium, C5 Aircross generasi kedua memiliki penampilan segar dengan gaya funky khas Citroen. Meski membanggakan roda 20 inci, mobil ini harus bersaing dengan spin-off mewah DS Automobiles yang sudah memiliki velg 21 inci. Dengan lampu depan LED matriks dan sistem suspensi cerdas termasuk bantalan hidraulik progresif, Citroen C5 Aircross menjanjikan kenyamanan berkendara yang mengesankan.
Di sisi powertrain, Citroen mengucapkan selamat tinggal pada mesin diesel dengan menawarkan mesin turbocharged 1.2 liter tiga silinder pada model dasar, dilengkapi dengan teknologi mild-hybrid. Tersedia pula plug-in hybrid dengan output gabungan 195hp, memberikan jarak tempuh yang dapat diandalkan. Sementara versi listriknya menawarkan dua pilihan baterai untuk berbagai kebutuhan, menghadirkan mobilitas ramah lingkungan.
Meski tidak akan tersedia di Amerika Serikat, Citroen C5 Aircross akan mulai dijual di Eropa pada paruh kedua tahun ini. Dengan fitur-fitur canggih dan desain yang menarik, Citroen C5 Aircross menunjukkan komitmen Citroen dalam menyediakan mobil yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pengemudi modern. Itulah sedikit ulasan tentang mobil crossover Citroen yang menarik perhatian banyak orang di pasar Eropa.