Pada Selasa, 29 April 2025, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyindir Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan julukan “Gubernur Konten” dalam rapat Komisi II DPR RI, yang langsung menarik perhatian publik. Rudy menyampaikan sindiran tersebut secara terbuka di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, saat menyapa rekan-rekannya yang hadir. Meskipun sindiran tersebut terdengar, Dedi Mulyadi menanggapinya dengan gaya santai dan cerdas tanpa tersinggung. Dalam tanggapannya, Dedi mengungkapkan bahwa pendapatannya dari kanal YouTube jauh melampaui gaji resmi seorang gubernur. Kanal YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi Channel, dengan lebih dari 6,8 juta pelanggan dan 4.270 video, menghasilkan pendapatan bulanan yang mencapai angka fantastis.
Dedi Mulyadi juga memiliki kanal YouTube lain, Lembur Pakuan Channel, yang fokus pada budaya dan kehidupan masyarakat desa, yang juga menghasilkan pendapatan yang luar biasa. Angka pendapatan YouTube Dedi Mulyadi jauh melampaui gaji resmi seorang gubernur. Meskipun gaji resmi seorang gubernur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan Keputusan Presiden (Kepres) memiliki batasan yang jauh lebih rendah. Gubernur juga menerima sejumlah fasilitas negara, tetapi semua itu tetap bersifat fasilitas dan bukan pemasukan langsung ke kantong pribadi. Dengan demikian, penghasilan bersih seorang gubernur jauh lebih rendah dibanding seorang kreator YouTube sukses seperti Dedi Mulyadi.