BMW telah meluncurkan M2 Racing, varian mobil balap penuh perawatan dari generasi kedua M2 yang sudah beredar selama beberapa tahun. Meskipun keputusan untuk menggunakan mesin empat silinder yang lebih kecil dalam M2 Racing membuat beberapa penggemar kecewa, BMW memiliki alasan tersendiri di balik pilihan ini. Keputusan tersebut dipengaruhi oleh pertimbangan biaya dan kesederhanaan dalam operasional mobil balap. Mesin 2.0 liter yang digunakan dalam M2 Racing memungkinkan penggunaan suku cadang mobil jalanan M2 yang sudah ada, seperti rem dan sistem pendingin, sehingga mengurangi biaya operasional, terutama bagi pembalap amatir.
Mesin yang digunakan dalam M2 Racing adalah versi tuning dari mesin B48 BMW yang dipinjam dari 230i dan ditingkatkan untuk menghasilkan tenaga 308 hp dan torsi 310 lb-ft. Meskipun tenaganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan mesin M2 standar yang digunakan di jalan raya, BMW berpendapat bahwa performa mesin empat silinder sudah cukup untuk mobil balap entry-level yang ditujukan bagi pemula. Dengan strategi perampingan dan pemangkasan bobot, M2 Racing memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan model produksi, serta dilengkapi dengan berbagai peningkatan motorsport seperti knalpot turunan M4 GT4, anti-roll bar yang dapat disesuaikan, dan guncangan KW yang terinspirasi oleh program GT3 BMW.
Meskipun interior M2 Racing lebih sederhana, mobil ini masih menyediakan AC dan bahkan kursi penumpang. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan varian balap lainnya, M2 Racing menawarkan opsi upgrade bagi pembeli, seperti sayap belakang, bantalan rem balap, knalpot yang dapat dikontrol, dan sistem dongkrak udara. Penjualan M2 Racing akan dimulai pada bulan Juni dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada akhir tahun ini. Sementara itu, pembeli yang khawatir tentang kehilangan mesin enam silinder pada M2 jalan raya tidak perlu kuatir, karena varian yang disetujui untuk jalan raya akan tetap menggunakan mesin 3.0 liter, enam silinder untuk masa mendatang.
