Tur Balap Pabrik KTM Tetap Berjalan Meski Pabrik Ditutup

KTM, perusahaan dengan motto “Siap untuk Balapan”, sedang mengalami tantangan finansial yang cukup serius. Meskipun dikenal dengan mesin berwarna oranye yang agresif dan dominasinya dalam arena balap, KTM pun kini harus menghadapi kesulitan. Beberapa waktu lalu, produksi di fasilitas Mattighhofen dihentikan sekali lagi karena kendala rantai pasokan. Namun, tur pabrik tampaknya masih berlanjut meskipun di tengah kondisi sulit.

Pada akhir 2024, perusahaan induk KTM memasuki administrasi mandiri dengan utang lebih dari €3 miliar. Proyek pengembangan motor MotoGP pun terhenti sementara dan pemutusan hubungan kerja terjadi di perusahaan. Namun, pada bulan Februari 2025, KTM mengajukan rencana pembayaran hanya 30% dari utang mereka sebagai upaya untuk tetap bertahan. Perlombaan untuk mendapatkan dana tambahan senilai €800 juta pun masih berlanjut.

Meskipun situasinya sulit, KTM tetap mempertahankan proyek balapnya dan melanjutkan tur ke fasilitas mereka untuk penggemar. Tur di KTM Motohall menawarkan pengalaman intim bagi para pengunjung dengan melihat ke belakang layar departemen motorsport KTM. Meskipun kebangkrutan perusahaan pihak ketiga yang mengelola fasilitas tersebut menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Motohall, tur masih terus berlangsung dan diminati oleh penggemar.

Dalam momen sulit ini, acara tur menjadi semakin berharga bagi para penggemar yang tetap setia terhadap KTM. Dengan keinginan kuat untuk tetap berada di dunia balap dan terus menunjukkan keajaiban yang dimilikinya, KTM terus mencoba bertahan meskipun semua masalah yang sedang dihadapi. Semoga saja KTM bisa melewati masa sulit ini dan terus menyelenggarakan tur-tur balap yang begitu dihargai oleh para penggemar setianya.

Source link