Sebuah video viral menampilkan siswa sedang mengerjakan ujian biologi di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kabupaten Bandung Barat. Para siswa diminta menggambar alat kelamin mereka sendiri, sebuah soal yang tidak biasa dan menjadi sorotan di media sosial. Guru biologi yang mengajar di sekolah tersebut, dikenal aktif berbagi kegiatan belajar-mengajar di media sosial, mengunggah video ini. Sang guru terkenal dengan metode pengajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Namun, unggahan tersebut memicu berbagai reaksi dari warganet, yang mempertanyakan etika soal tersebut dan mengkritik keputusan untuk mempublikasikan suasana ujian yang sensitif ke ruang publik. Guru biologi tersebut, Wetyyu Ningsih, memberikan klarifikasi bahwa konten tersebut merupakan bagian dari pembelajaran Biologi kelas 11 tentang sistem reproduksi manusia, di mana siswa diharapkan memahami organ reproduksi mereka masing-masing. Ningsih juga mengakui kurang hati-hati dalam membuat dan membagikan konten tersebut di media sosial, serta meminta maaf atas hal tersebut.
Meskipun video tersebut telah dihapus dari akun pribadinya, konten yang sudah direpost oleh akun lain berada di luar tanggung jawab Ningsih. Ia menerima kritik dan saran dari netizen untuk lebih berhati-hati ke depannya. artikel ini membahas polemik yang berkembang di media sosial terkait video ujian biologi di SMAN Bandung.
