Berita  

Kontroversi Kepala Sekolah Meminta Ganti Rugi: Penjelasan Viral

Kabar terbaru dari Kabupaten Lebak mencuat setelah sebuah kejadian viral di mana seorang kepala sekolah menegur siswa karena merusak kursi dan meminta ganti rugi. Akhirnya, kepala sekolah tersebut angkat bicara setelah bertemu dengan Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya. Dalam pertemuan tersebut, kepala sekolah menegaskan bahwa mereka tidak memaksa siswa untuk mengganti rugi jika merusak barang. Hal ini disampaikan kepada Bupati dalam unggahan di Instagram @medsoszone pada Selasa, 29 April 2025.

Kepala Sekolah tersebut menuturkan bahwa kejadian terjadi di SDN 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Awalnya, siswa tersebut ditegur di depan teman-temannya atas kerusakan yang dilakukannya. Tak lama kemudian, orang tua siswa bernama Arta Grace Monica mengungkapkan bahwa anaknya harus mengganti kursi yang rusak dengan uang sebesar Rp400 ribu. Arta dengan tanggung jawab yang luar biasa akhirnya membeli meja dan kursi baru seorang diri. Meskipun dirinya keberatan karena meja dan kursi sebelumnya sudah tak layak, ia tetap melaksanakan permintaan sekolah.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lebak juga turut memberikan uang pengganti sebesar Rp400 ribu kepada keluarga siswa tersebut. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggapan atas kejadian yang viral tersebut. Tak hanya itu, Bupati juga menegur dinas pendidikan setempat dan berjanji untuk melakukan evaluasi terhadap pihak sekolah terkait insiden ini. Berita selengkapnya dapat Anda simak di VIVA.

Source link