Pada Senin, 28 April 2025, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di sebuah supermarket yang baru saja mengumumkan akan ditutup secara permanen di Kalimantan Barat. Supermarket tersebut diserbu oleh warga, dimana banyak di antara mereka mengambil barang-barang, terutama makanan dan kebutuhan pokok, tanpa melakukan pembayaran. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat kekacauan di supermarket dengan makanan berserakan dan sampah di mana-mana setelah pengumuman akan penutupan toko. Sebelumnya, warga mencari barang diskon namun situasinya berubah menjadi kacau ketika sebagian warga mulai mengambil barang langsung dari rak tanpa melewati kasir.
Supermarket tersebut disebut sebagai Transmart Kubu Raya, dan penutupan permanennya dijadwalkan pada 30 April 2025. Meskipun banyak warga membanjiri toko untuk memanfaatkan diskon besar-besaran, mereka salah paham bahwa semua barang mendapat diskon 50 persen. Akibatnya, banyak barang yang dikembalikan dalam kondisi berantakan dan staf melaporkan barang yang dicuri serta makanan yang dikonsumsi tanpa dibayar.
Kejadian viral tersebut memicu perbincangan di media sosial, dimana banyak warganet menyayangkan perilaku warga yang berbelanja tanpa membayar. Mereka mengekspresikan rasa miris dan kekecewaan terhadap tindakan tersebut, menganggap bahwa Indonesia masih belum siap untuk menjadi negara maju. Hal ini juga mendorong diskusi tentang perlunya perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.
