KTM sedang mengalami masa sulit. Baru-baru ini, pabrikan Austria tersebut menghadapi masalah utang sebesar 600 juta euro yang harus segera dibayar, namun tampaknya mereka tidak mampu untuk melunasi pada bulan depan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan merek ini, terutama setelah mereka secara tiba-tiba menutup pabrik mereka lagi setelah baru saja memulai kembali produksi bulan lalu tanpa memberikan informasi jelas mengenai model produksi apa yang akan dilanjutkan.
Keputusan untuk menutup pabrik hingga akhir Juli menjadi kabar yang kurang menyenangkan bagi perusahaan ini. Para karyawan menerima pemberitahuan ini melalui pesan video dari CEO baru mereka, Gottfried Neumeister, yang menjelaskan bahwa karena masalah rantai pasokan yang serius dan kurangnya komponen penting, tidak ada pilihan selain menghentikan produksi. Permasalahan ini juga menyebabkan ketidakjelasan mengenai model sepeda motor apa yang tersedia dari 4.200 unit yang masih tersedia.
Meskipun situasinya agak suram, KTM melakukan tindakan yang drastis untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan mengurangi jam kerja karyawan dan menyesuaikan upah mereka. Meskipun demikian, keputusan untuk melanjutkan produksi pada bulan Juli masih bergantung pada kemampuan perusahaan untuk membayar kreditur dan menjalin kembali hubungan dengan pemasok suku cadang. Kemampuan KTM untuk meraih kesuksesan di masa depan masih dipertanyakan, tetapi tetaplah terhubung dengan RideApart untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan perusahaan ini.