Berita  

Kisah Remaja ‘Ngeyel’ di Tengah Gusuran: Perpisahan Sekolah dan Dedi Mulyadi

Debat sengit terjadi antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan seorang remaja perempuan lulusan SMA yang memberikan kritik terhadap kebijakannya yang melarang acara perpisahan sekolah dan study tour. Remaja ini sebelumnya viral karena mengkritik penggusuran rumahnya di bantaran sungai melalui media sosial. Dalam pertemuan yang diunggah di kanal YouTube ‘Kang Dedi Mulyadi Channel’, Dedi langsung menanyakan latar belakang pendidikan sang remaja. Remaja tersebut mengungkapkan bahwa larangan perpisahan sekolah bukan hanya masalah biaya, tetapi juga tentang momen kebersamaan dengan teman-teman. Meskipun remaja ini merasa kebijakan tersebut tidak adil, Dedi memberikan solusi dengan mengadakan perpisahan secara mandiri tanpa melibatkan sekolah untuk menghindari beban guru dan kepala sekolah terkait pungutan. Dedi juga menyoroti pentingnya mengkritik kebijakan yang benar-benar membebani ekonomi rakyat daripada hal-hal seremonial seperti acara perpisahan sekolah yang bisa diadakan secara sederhana dan kreatif.

Source link