Tanaman lidah mertua atau sansevieria, yang dikenal sebagai tanaman hias yang tahan banting, rupanya memiliki kemampuan untuk berbunga. Meskipun tidak banyak yang menyadarinya, tanaman ini dapat menghasilkan bunga kecil berwarna putih hingga kehijauan dengan aroma harum khas, terutama saat malam hari. Namun, untuk mencapai fase berbunga, tanaman ini membutuhkan waktu, perawatan yang konsisten, dan kondisi lingkungan yang mendukung. Proses munculnya bunga lidah mertua bukanlah hal yang instan, tetapi ketika kondisinya ideal, tanaman ini bisa menghasilkan bunga cantik dan harum. Pertumbuhan dan ciri tanaman lidah mertua saat mulai berbunga dapat dipahami melalui beberapa tahap.
Tanaman lidah mertua dikenal sebagai tanaman yang cepat tumbuh dan tahan terhadap berbagai kondisi, bahkan bisa bertahan meski minim perawatan. Bunga lidah mertua jarang muncul, terutama jika ditanam di dalam ruangan. Namun, jika syarat lingkungan terpenuhi, tanaman ini akan membentuk tangkai bunga yang tumbuh tegak dan panjang dari dasar tanaman. Kuncup bunga kecil kemudian akan muncul di sepanjang tangkai tersebut sebelum akhirnya bunga mekar dengan aroma harum pada malam hari.
Saat berbunga, lidah mertua akan memiliki tangkai tinggi yang dihiasi dengan bunga-bunga kecil berwarna putih, krem, atau kehijauan. Aroma wanginya, terutama saat malam hari, menjadi daya tarik tersendiri. Tanaman ini akan tetap tumbuh sehat meski telah berbunga jika dirawat dengan baik. Ada beberapa jenis lidah mertua, seperti futura robusta, trifasciata, dan bantel sansevieria, yang masing-masing memiliki ciri khasnya ketika berbunga.
Dengan pemenuhan syarat lingkungan yang tepat, tanaman lidah mertua bisa berbunga dengan indah. Meskipun bunga-bunga ini tidak dapat digunakan sebagai bunga potong dalam rangkaian, keberadaannya tetap menambah keindahan tanaman lidah mertua sendiri. Karena itu, jika Anda ingin melihat tanaman hias Anda berbunga, pastikan untuk memberikan perawatan yang cukup sehingga memungkinkan lidah mertua Anda untuk tumbuh dan berbunga dengan baik. -oleh Sean Anggiatheda Sitorus