Dokter dan istri di Pulogadung: Penganiayaan ke ART Terungkap

Sebuah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang dokter berinisial AMS (41) dan istrinya berinisial SSJH (35) terhadap asisten rumah tangga (ART) berinisial SR (24) di Pulogadung, Jakarta Timur, menjadi sorotan. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa pasangan tersebut sering melakukan tindakan serupa terhadap ART lain sebelumnya. Meskipun ada informasi bahwa kasus yang sama pernah dialami oleh ART sebelumnya, namun kebanyakan kasus diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak kepolisian. Nicolas mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan pendalaman kasus ini dengan bantuan dari Polres Banyumas dan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Banyumas untuk mendapatkan informasi terbaru terkait kondisi korban SR. Dokter berinisial AMS (41) dan istrinya, SSJH (35) ditangkap oleh pihak berwajib setelah dilaporkan oleh korban pada 21 Maret. Kasus ini menuai perhatian karena viral di media sosial, memunculkan isu kekerasan fisik dalam rumah tangga. Korban bekerja sebagai tukang masak, pembantu rumah tangga, dan pengasuh tiga anak tersangka sejak November 2024 hingga Maret 2025. Tindakan yang dilakukan oleh tersangka melanggar undang-undang tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan atau Pasal 351 Ayat 2 KUHP. Ancaman hukuman berupa penjara maksimal sepuluh tahun dan/atau denda sebesar Rp30 juta. Komisi 3 DPR RI pun turut menyuarakan keprihatinan terkait kasus penganiayaan ini.

Source link