PortalTribun.xyz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Tanaman Hias Ramah Lingkungan Tanpa Tanah: Rekomendasi Terbaik

Ingin mempercantik ruangan atau kolam tanpa repot merawat tanaman dengan media tanah? Tanaman yang bisa hidup di air merupakan pilihan menarik dan bermanfaat untuk lingkungan. Selain memberikan kesan estetik dan menyegarkan mata, tanaman air juga membantu menjaga kualitas air, meningkatkan kadar oksigen, dan menjadi habitat bagi mikroorganisme.

Ada beberapa jenis tanaman air yang cocok diletakkan dalam wadah berisi air tanpa perlu perawatan rumit. Ini sangat sesuai untuk mereka yang sibuk, para pemula dalam bercocok tanam, maupun pencinta dekorasi alami. Beberapa rekomendasi tanaman yang bisa hidup dan berkembang subur di air antara lain:

Teratai, dengan daun lebar dan bunga besar yang bisa mencapai ukuran diameter tertentu. Selain menambah keindahan kolam, teratai juga bermanfaat sebagai penyaring alami air dan tempat berkembang biak ikan.

Eceng gondok, tanaman yang mengapung di permukaan air dengan tangkai menggembung berisi udara untuk menjaga agar tetap mengapung. Meski berfungsi sebagai penyerap zat pencemar, jumlah eceng gondok yang berlebihan dapat menghambat cahaya matahari dan mengurangi kadar oksigen, memberikan dampak negatif bagi kehidupan di dalam air.

Lotus (bunga lotus), yang memiliki beberapa jenis seperti lotus tulip, lotus mawar, dan lotus Rusia. Bunga ini dikenal dengan aroma harumnya dan keindahan bentuknya. Meski mirip dengan teratai, lotus memiliki ukuran bunga dan daun yang lebih besar serta permukaan daun yang dilapisi lapisan lilin, memberikan kesan mengilap.

Bambu air, dengan ukuran lebih kecil dari bambu biasa namun tumbuh hingga 3 meter. Biasanya digunakan sebagai penghias kolam atau dekorasi dalam ruangan.

Melati air, tanaman dengan bunga mirip melati yang tumbuh di lingkungan berair. Selain mempercantik taman atau kolam, melati air juga mampu menyerap kandungan logam berat dalam air, menjaga kualitas lingkungan perairan.

Selada air, tumbuh mengapung dengan daun mirip selada biasa. Berfungsi sebagai penyerap kelebihan nutrisi di air, membantu menjaga kejernihan air, dan menekan pertumbuhan alga berlebih.

Anubias, tanaman yang sering digunakan dalam akuarium karena mudah perawatannya. Cocok untuk lingkungan berair dengan pencahayaan rendah.

Hydrilla, tanaman yang hidup sepenuhnya terendam di dalam air. Membantu menghasilkan oksigen dan memberikan tempat perlindungan bagi ikan dan organisme air lainnya.

Dengan memilih tanaman air yang sesuai, Anda dapat mempercantik ruangan atau kolam tanpa repot merawat media tanah. Dengan manfaat ekologisnya, tanaman air tidak hanya estetis namun juga memiliki dampak positif bagi lingkungan.

Source link