Seorang oknum anggota kepolisian berinisial S dengan pangkat Aiptu telah ditangkap oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Tangerang Selatan atas dugaan pelecehan seksual. Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, menyatakan bahwa oknum tersebut telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihak yang dirugikan dalam kasus ini telah melakukan mediasi dan menandatangani surat pernyataan untuk menyelesaikan masalah secara baik. Polres Tangerang Selatan berkomitmen untuk bertindak tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya, baik secara kode etik maupun disiplin.
Menyusul kejadian tersebut, Kapolsek Cisauk Polres Tangerang Selatan, AKP Dhady Arsya, menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi di depan Pos Pam Operasi Ketupat Muncul, Cisauk, pada Selasa (8/4). Aiptu S berinteraksi dengan korban atau penjual kopi berinisial J di sebuah warung kopi di lokasi tersebut. Dhady Arsya juga menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas perilaku anggota kepolisian yang merugikan masyarakat. Video yang diunggah di akun Instagram @kabarjakarta24 memperlihatkan suami dari korban pelecehan merekam oknum anggota Polsek Cisauk dan menyatakan keberatan atas tindakan pelecehan seksual tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan menjadi evaluasi bagi kepolisian untuk meningkatkan kinerja dan pencegahan pelanggaran di masa depan. Hal ini menunjukkan pentingnya penegakan kode etik dan disiplin di institusi kepolisian untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menanggulangi kasus-kasus pelecehan seksual dan menjaga kenyamanan serta keamanan masyarakat secara menyeluruh.
