PortalTribun.xyz adalah portal berita yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Volkswagen Meluncurkan Truk Baru Tanpa Kolaborasi Ford

Industri otomotif sedang mengalami masa-masa sulit, terutama ketika raksasa seperti Volkswagen harus mencari aliansi untuk menghadirkan produk baru ke pasar. Contohnya adalah Amarok generasi kedua, yang sebenarnya merupakan Ford Ranger yang mengalami modifikasi. Berbeda dengan pendahulunya yang seluruhnya dari VW, model ini masih beredar di Amerika Selatan dan bahkan telah mengalami facelift.

Untuk pengganti dari pickup lama ini tengah dalam tahap pengembangan, namun kali ini VW tidak bekerja sama dengan Ford lagi. Sebaliknya, perusahaan akan menggunakan DNA Cina untuk truk baru mereka. CEO VW Argentina, Marcellus Puig, mengatakan bahwa truk kelas berat ini akan diberi kesempatan baru dengan bantuan dari SAIC Group.

Proyek ini membutuhkan investasi sebesar $580 juta untuk memproduksi pikap di Argentina mulai tahun 2027. Meskipun begitu, Amarok lama akan tetap diproduksi hingga model baru tiba, bahkan mungkin akan tetap beredar setelahnya.

Amarok terbaru yang dirilis di Amerika Selatan berkemungkinan terkait dengan Maxus Interstellar X secara mekanis. Truk double-cab ini dijual di Cina dengan mesin diesel 2,5 liter dan penggerak listrik motor ganda. Penggunaan mesin diesel V-6 VW masih belum pasti, namun versi listrik dari truk Cina memiliki bagasi depan sebagai gantinya.

Selain Amarok, VW juga menjual pickup lainnya di Amerika Selatan, yaitu Saveiro yang sudah ada sejak awal 1980-an. Kemungkinan melihat keduanya di Amerika Serikat sangatlah kecil, mengingat tarif baru dan Pajak Ayam sebesar 25 persen yang sudah berlaku.

Kolaborasi dari dua merek yang menghasilkan truk bersama tidak selalu berhasil, seperti yang dialami Mercedes dengan X-Class berbasis Nissan Navara yang dihentikan produksinya setelah tiga tahun. Namun, VW dan SAIC telah bekerja sama selama puluhan tahun di Cina, sehingga peluang keberhasilan Amarok baru semakin besar.

Diperkirakan truk yang akan datang akan menggunakan sekitar 50 persen mesin pabrik dari lini produksi Taos yang sudah ada. Selain Amarok, Ram 1200 juga terkait dengan Changan Kaicene F70. Kedua truk ini adalah contoh dari kolaborasi yang saling menguntungkan.

Sumber: Motor1 Argentina

Source link