Keluarga Situr Wijaya menyatakan bahwa tidak ada pemberian kuasa hukum kepada pihak manapun terkait kasus kematian Situr Wijaya. Sahrul, yang mewakili pihak keluarga, menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan kuasa hukum kepada siapapun. Informasi mengenai perkembangan kasus ini hanya akan disampaikan melalui pihak keluarga. Proses lanjutan laporan di Polda Metro Jaya masih terus dilanjutkan.
Kuasa Hukum Situr Wijaya telah melaporkan kematian mendadak klien mereka di salah satu hotel di Jakarta yang diduga sebagai korban kekerasan yang berujung pembunuhan. Mereka telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya mengenai dugaan tindak pidana pembunuhan. Laporan Polisi tersebut dilakukan setelah adanya kejanggalan dari kematian korban yang membuat keluarga korban curiga bahwa korban meninggal dunia karena dibunuh.
Pihak keluarga korban memperhatikan bahwa kondisi korban saat ditemukan mengeluarkan darah di hidung dan mulut, memiliki luka memar di wajah dan seluruh badan, serta terdapat sayatan di leher bagian belakang. Saat ini, keluarga masih menunggu hasil autopsi dari pihak Kepolisian yang telah dilakukan terhadap korban. Semua dokumen terkait dengan proses ini dikirim untuk kepentingan pengambilan jenazah dari ruang autopsi dan proses pemulangan jenazah ke Palu, bukan dalam konteks untuk pendampingan hukum.
