Selama seminggu terakhir, berbagai peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta yang menimbulkan kekhawatiran. Mulai dari penangkapan wanita pengedar uang palsu di Kemang hingga kasus penyalahgunaan seksual terhadap seorang siswi kelas 1 SMP di Jakarta Barat. Polisi berhasil menangkap seorang wanita yang diduga sebagai pengedar uang palsu di salah satu pusat perbelanjaan area Kemang, Jakarta Selatan. Kasus ini telah ditangani oleh Polres Metro Jaksel. Selain itu, seorang pria paruh baya berinisial SO (51) juga dilaporkan telah melakukan tindakan cabul terhadap seorang siswi SMP kelas 1 di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Menurut informasi, pelaku adalah tetangga korban dan peristiwa tersebut terjadi dalam rentang waktu November hingga Desember 2024.
Di sisi lain, sebanyak 574 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1446 Hijriah, dimana 12 di antaranya secara langsung dinyatakan bebas. Rutan Jakarta Pusat merilis jumlah total tahanan yang mendapatkan remisi serta pembagian antara tahanan dan narapidana yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut. Selain itu, kepolisian juga melakukan patroli rumah kosong sebagai upaya pencegahan tindak kejahatan selama masa libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Cipayung, Jakarta Timur. Imbauan kewaspadaan terus ditekankan sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama terkait potensi pencurian di rumah kosong.
Tak hanya itu, polisi bersama tim gabungan juga melakukan pembersihan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat yang mengarah ke Tol Semanggi. Tindakan ini dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh paku yang diduga sengaja disebar. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo menegaskan bahwa selain membersihkan jalan, peningkatan patroli dan pengawasan juga dilakukan di titik-titik rawan guna mencegah aksi penyebaran ranjau paku yang membahayakan pengguna jalan. Dengan demikian, seluruh upaya ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di DKI Jakarta, serta meningkatkan rasa aman bagi seluruh masyarakat setempat.
