Pada Hari Raya Nyepi 2025, terjadi insiden pelanggaran ketertiban yang mencuat di Bali. Salah satu insiden melibatkan seorang polisi yang diduga sedang dalam keadaan mabuk dan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan. Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, terjadi di Jembrana, Bali, pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Dalam video tersebut, terlihat seorang polisi yang tak diketahui identitasnya berkendara ugal-ugalan selama Hari Raya Nyepi, menyebabkan gangguan pada ketenangan perayaan yang sedang berlangsung. Akibatnya, polisi tersebut diamankan oleh Bantuan Keamanan Desa Adat. Setelah diamankan, polisi tersebut dikawal oleh Pecalang menuju Gilimanuk dan diserahkan kepada Pecalang Desa Adat Gilimanuk untuk proses lebih lanjut.
Pecalang merupakan petugas keamanan adat Bali yang bertugas menjaga ketertiban, terutama saat upacara keagamaan. Pada Hari Raya Nyepi, semua aktivitas diluar rumah dilarang, termasuk berkendara, kecuali dalam keadaan darurat. Insiden ini telah menarik perhatian warganet di media sosial, banyak di antara mereka mengecam tindakan yang dilakukan oleh polisi tersebut serta menghargai nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Netizen Indonesia turut memberikan komentar terkait insiden tersebut, menekankan pentingnya menghormati tradisi dan budaya saat perayaan sakral seperti Nyepi. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan semua pihak dapat menjaga ketenangan serta kesucian Hari Raya Nyepi dengan penuh kesadaran dan rasa hormat.