Menjalani puasa sambil tetap beraktivitas bisa menjadi tantangan, terutama jika tubuh mulai merasa haus. Rasa haus yang berlebihan tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan fokus dan mengganggu produktivitas. Banyak orang mengatasinya dengan minum air dalam jumlah besar saat sahur, namun cara ini kurang efektif karena tubuh tetap membutuhkan cairan secara bertahap sepanjang hari. Alih-alih minum berlebihan dalam satu waktu, ada strategi yang lebih efektif untuk menjaga tubuh terhidrasi selama berpuasa. Memilih makanan yang tepat, menerapkan pola minum yang benar, serta menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat membantu mengurangi rasa haus tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak cairan sekaligus.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat puasa adalah dengan menerapkan pola 2-4-2. Pertama, minum 2 gelas air putih saat berbuka, yaitu satu gelas saat adzan Maghrib dan satu gelas sebelum melaksanakan shalat Isya. Kedua, konsumsi 4 gelas air putih pada malam hari, dengan dua gelas saat makan malam dan dua gelas sebelum tidur. Ketiga, penuhi 2 gelas air putih saat sahur, yaitu satu gelas setelah bangun tidur dan satu gelas setelah selesai makan sahur. Dengan menerapkan pola minum 2-4-2, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa harus mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan sekaligus.
Selain menjaga pola minum yang baik, ada beberapa tips lain yang dapat membantu mengurangi rasa haus saat berpuasa. Pertama, konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran. Kedua, hindari makanan asin dan berlemak karena dapat meningkatkan rasa haus. Ketiga, kurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda karena kandungan kafein dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat. Dengan menjaga pola makan, pola minum, dan kebiasaan sehat selama puasa, tubuh akan tetap bugar dan tidak mudah merasa haus. Puasa yang sehat akan membuat ibadah semakin nyaman, aktivitas tetap lancar, dan semangat tetap terjaga sepanjang hari.