Sebuah kelompok pemuda yang terlibat dalam masalah kebersihan lingkungan, Kelompok Pandawara, mengungkapkan bahwa Presiden Indonesia Prabowo Subianto memiliki sikap tegas terhadap masalah limbah. Mereka mengungkapkan hal ini setelah bertemu langsung dengan Prabowo di Istana Negara pada hari Selasa (11/3).
Mereka terkesan dengan sikap dan harapan Prabowo. Prabowo tegas dalam masalah limbah, dan mengatakan bahwa limbah telah menjadi masalah nasional yang harus diselesaikan secara massal,” kata Gilang, perwakilan dari Kelompok Pandawara. Menurut Gilang, Prabowo memastikan bahwa masalah limbah harus diselesaikan bukan hanya oleh satu pihak, tetapi membutuhkan sinergi antara individu, sektor swasta, dan pemerintah.
Kelompok Pandawara adalah kelompok yang fokus pada masalah limbah dan kebersihan lingkungan. Kelompok ini terdiri dari lima pemuda dari Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah. Pandawara mulai mendapatkan perhatian publik setelah mereka membagikan konten video membersihkan sampah dari sungai melalui media sosial. Hingga saat ini, Pandawara telah membersihkan lebih dari 80 titik di Jawa dan Lampung.
Sebelumnya, Prabowo mengunjungi komunitas yang terkena dampak banjir di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada hari Sabtu (8/3) untuk memeriksa kondisi warga dan rumah mereka. Pada kesempatan tersebut, Prabowo berjalan-jalan di lingkungan yang terkena banjir dan berbicara serta mendengar keluhan dari warga yang terkena dampak banjir, menanyakan kondisi dan kebutuhan mendesak mereka.