Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) memiliki komitmen untuk mengawal kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko (21), seorang mahasiswa yang diduga dikeroyok di area kampus pada Selasa (4/3). Ketua Ikatan Alumni Fisipol UKI, Marlen Sitompul, menyatakan bahwa alumni akan mendesak aparat kepolisian, terutama Polres Jakarta Timur, untuk menyelidiki kasus ini dengan tuntas dan transparan. Mereka juga telah melakukan audiensi dengan pihak rektorat untuk memastikan kasus ini terungkap dan bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Selain itu, Ikatan Alumni juga menyelenggarakan kegiatan tabur bunga sebagai bentuk kepedulian terhadap Kenzha Ezra Walewangko. Marlen menegaskan pentingnya agar pihak kepolisian tidak menyimpan informasi penting terkait kasus ini dan segera menemukan pelaku serta menetapkan tersangka. Polisi sendiri telah memeriksa 19 saksi terkait kasus kematian mahasiswa UKI ini dan terus melakukan penyelidikan.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada hambatan dalam mengungkap kasus ini. Dengan tambahan satu saksi dari kalangan mahasiswa, total 14 mahasiswa, empat petugas keamanan, dan satu otoritas kampus telah diperiksa terkait kejadian tersebut. Alumni dan pihak terkait terus bersikap proaktif agar kasus ini terungkap dengan jelas dan adil.
