Tragedi banjir bandang di Palabuhanratu, Sukabumi, telah menelan korban jiwa seorang ibu dan anaknya yang ditemukan dalam pelukan satu sama lain. Kejadian ini menyentuh hati warga setempat, terutama setelah muncul dugaan bahwa suami korban telah berbohong tentang keberadaan keluarganya. Selain itu, video yang beredar menunjukkan momen haru saat tim penyelamat menemukan jasad ibu dan anak tersebut. Lebih menyedihkan lagi, keduanya ditemukan dalam posisi berpelukan, menimbulkan dugaan bahwa mereka mencoba melindungi diri dari banjir. Tanggapan kurang peduli dari suami korban, Aang, juga memperparah situasi. Warga geram setelah mengetahui bahwa Aang tidak terlibat dalam pencarian keluarganya dan justru tetap berjualan di pasar. Karena dugaan bahwa Aang mungkin telah mengunci istri dan anaknya di rumah sebelum banjir datang, warga akhirnya menangkapnya dan menyerahkannya ke pihak berwajib untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tragedi ini benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat setempat dan menjadi pelajaran penting tentang pentingnya solidaritas dan tanggung jawab dalam menghadapi bencana alam.
Tragedi Viral Banjir Sukabumi: Ibu dan Anak Tewas Berpelukan

Read Also
Recommendation for You

Anak-anak sekolah di Raja Ampat baru-baru ini menjadi viral di media sosial karena kefasihan berbahasa…

Polisi telah mengungkap praktik curang dalam distribusi Minyakita, minyak goreng bersubsidi yang seharusnya tersedia dengan…

Permintaan THR oleh organisasi massa (ormas) belakangan ini mencuat sebagai kontroversi di tengah masyarakat. Lembaga…

Sebuah video viral telah menunjukkan mobil Toyota Kijang Innova Zenix yang dikawal oleh petugas Dinas…