Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, sejumlah warga di Puncak mengekspresikan kemarahan mereka terhadap ketidakbongkaran Wisata Hibisc Fantasy Bogor meskipun sudah ada perintah dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kekesalan warga mencapai titik maksimal, mengarah pada protes yang berujung pada pembongkaran tempat wisata tersebut. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @mang_uka, terlihat sekelompok Satpol PP berkumpul di lokasi Hibisc Fantasy, namun warga yang marah karena wisata tersebut masih berdiri justru menunjukkan kemarahan mereka kepada petugas. Warga menyerukan agar bangunan tersebut segera dibongkar dan bahkan ada beberapa yang melempar papan tanda di lokasi.
Dalam situasi yang semakin memanas, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan langsung pada Kamis, 6 Maret 2025, dengan memimpin pembongkaran wahana wisata Hibisc Fantasy di lahan perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor. Dedi dengan tegas menyatakan bahwa tempat wisata tersebut harus dibongkar karena melanggar aturan alih fungsi lahan. Di sisi lain, Bupati Bogor Rudy Susmanto juga mengambil langkah tegas dengan mencabut kewenangan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terlibat dalam pemberian izin alih fungsi lahan, sebagai upaya untuk lebih selektif dalam mengeluarkan izin, terutama yang berhubungan dengan lingkungan. Rudy juga berjanji akan mengevaluasi izin-izin yang sebelumnya telah diberikan untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran serupa.