Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa terduga pembunuh ojek daring, pria berinisial MAW (40) di Bekasi, ternyata adalah teman sekolah dasar (SD) korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa terduga pelaku dengan inisial HJ telah ditangkap di rumahnya di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Peristiwa tersebut bermula ketika HJ (42) menghubungi korban untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari pada 17 Februari 2025.
Alasan pelaku untuk menginap adalah karena lokasi tempat kerjanya sebagai sekuriti di sebuah mal dekat dengan rumah korban. Selama tinggal bersama, pelaku selalu pulang lebih awal dibanding korban setiap malamnya. Pada tanggal 28 Februari 2025, pelaku terbangun sekitar pukul 05.30 WIB dan melihat korban tertidur. Hal ini membuatnya berniat untuk mencuri motor, uang, dan ponsel korban.
Pelaku kemudian mengambil sebatang kayu dan memukul kepala belakang korban sebanyak enam kali. Setelah memastikan korban meninggal, pelaku memindahkan mayat ke bagian belakang rumah dan meninggalkan lokasi setelah mengambil barang-barang korban. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan di kawasan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Lokasi penemuan jasad berada di Jalan Nusa Penida 3 No. 255 RT 005 RW 010 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
