Insiden tragis terjadi di Jakarta Timur ketika seorang pemilik rumah toko (ruko) ditemukan terbujur kaku dalam saluran air belakang ruko setelah dua hari dibiarkan oleh pelaku. Pada awalnya, korban pamit kepada istrinya untuk memantau proyeknya di Pulogadung. Namun, setelah korban ditemukan meninggal, tersangka ZA melihat banyak lalat mengerubungi jasad korban. Nicolas Ary Lilipaly, Kapolres Metro Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa insiden terjadi setelah korban mengeluhkan kehilangan bahan bangunan kepada pelaku. Meskipun korban mengajak pelaku untuk membuat laporan polisi, pelaku menolak kecuali korban membayar gajinya sebesar Rp900 ribu. Perdebatan pun terjadi antara keduanya, hingga terjadi pertengkaran fisik yang mengakibatkan korban terjatuh dan diserang dengan batu hebel oleh pelaku. Pelaku kemudian membiarkan korban tidak bergerak selama dua hari sebelum akhirnya mencor jasad korban di saluran air. Setelah penangkapan pelaku di Cipete, Jakarta Selatan, korban ditemukan dan proses autopsi dilakukan oleh tim forensik. Kejadian ini menambah daftar kejahatan yang harus diwaspadai di wilayah Jakarta Timur.
Strategi Pelaku untuk Memanipulasi Korban dengan Menunggu Dua Hari

Read Also
Recommendation for You

Kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Ezra Walewangko di area kampus tengah menjadi…

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jenis ganja seberat 34…

Polres Metro Jakarta Pusat telah berhasil menangkap enam remaja yang tertangkap membawa dan meledakkan petasan…