Insiden tak terduga terjadi di ruang rapat DPRD Samarinda saat anggota dewan membahas kenaikan gaji buruh, yang berujung ricuh dengan seorang anggota dewan melempar nasi kotak. Video kejadian tersebut viral di media sosial setelah terekam dalam rapat yang melibatkan Komisi III DPRD Samarinda, Dinas PUPR, dan perwakilan pekerja Teras Samarinda. Ketegangan muncul ketika PUPR tidak menghadirkan pihak perusahaan dalam rapat, meski sebelumnya telah berkomunikasi langsung dengan kontraktor proyek. Para pekerja menuntut pembayaran gaji yang menunggak setahun sebesar Rp500 juta untuk 84 karyawan. Dugaan penyalahgunaan anggaran proyek Teras Samarinda dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Samarinda oleh perwakilan pekerja, mengundang komentar dari warganet di media sosial. Beberapa mendukung perjuangan anggota dewan untuk gaji buruh, sementara yang lain menyoroti tindakan lempar nasi kotak sebagai tidak terpuji. Situasi ini menjadi sorotan publik dan menunjukkan pentingnya penyelesaian yang adil dan transparan terkait proyek senilai Rp36,9 miliar ini.
Ricuh: Viral Anggota Dewan Lempar Nasi Kotak Usai Bahas Gaji Buruh

Read Also
Recommendation for You

Anak-anak sekolah di Raja Ampat baru-baru ini menjadi viral di media sosial karena kefasihan berbahasa…

Polisi telah mengungkap praktik curang dalam distribusi Minyakita, minyak goreng bersubsidi yang seharusnya tersedia dengan…

Permintaan THR oleh organisasi massa (ormas) belakangan ini mencuat sebagai kontroversi di tengah masyarakat. Lembaga…

Sebuah video viral telah menunjukkan mobil Toyota Kijang Innova Zenix yang dikawal oleh petugas Dinas…