Toyota Gazoo Racing, divisi penuh performa dari Toyota, telah memberikan beberapa petunjuk menarik tentang rencana mobil baru mereka. Setelah konfirmasi mengenai kehadiran Celica baru dan kemungkinan MR2, Toyota Australia juga mengungkapkan bahwa mesin pembakaran dan transmisi manual akan tetap menjadi fokus perusahaan dalam waktu yang lama. Meskipun tren menuju elektrifikasi, Toyota tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman “snap, crackle, and pop” yang hanya bisa diberikan oleh mesin pembakaran internal (ICE). Selain itu, Gazoo Racing sedang mengeksplorasi bahan bakar sintetis dan mobil listrik demi masa depan performa mereka.
Hanley juga sempat menyebutkan konsep Yaris M yang menarik dari Toyota, yang kemungkinan besar akan mengusung mesin 2.0 liter yang baru dikembangkan. Dengan mesin empat silinder turbocharged dan kemampuan hingga 400 tenaga kuda, Toyota masih mempertahankan komitmennya terhadap mobil-mobil performa tinggi. Bahkan model ikonik seperti Supra akan tetap diproduksi, meskipun masih belum jelas bagaimana generasi berikutnya akan dikembangkan. Rumor tentang kerja sama dengan Mazda untuk model RX kembali diacuhkan sebagai spekulasi belaka.
Toyota juga sedang mempersiapkan mesin berkapasitas besar untuk proyek “LFR” yang mungkin akan mengusung mesin V-8 twin-turbo 4.0 liter. Dengan pencapaian yang luar biasa di lintasan balap, Toyota berkomitmen untuk tetap fokus pada “suara, bau, dan nuansa mesin pembakaran,” sesuai dengan visi Gazoo Racing untuk masa depan performa mobil. Diharapkan LFR akan menjadi salah satu model pertama yang diluncurkan, mungkin pada akhir tahun ini.