Kamis, 10 Oktober 2024 – 00:15 WIB
Konawe, VIVA – Menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) bukanlah hal yang mudah. Para prajurit harus siap untuk ditempatkan di berbagai wilayah, bahkan jika itu berarti harus berpisah jauh dari keluarga.
Baca Juga :
Pangkoarmada RI Ungkap Perjalanan Diplomasi Kapal Perang KRI WSH-991 ke 4 Negara di Pasifik Selatan
Bagi seorang prajurit, mendapat tugas adalah suatu kebanggaan. Namun, di sisi lain, kesedihan akibat harus berpisah jauh dari keluarga kadang membuat hati terenyuh.
Baru-baru ini, tersebar di media sosial cuplikan video yang menunjukkan seorang prajurit TNI yang menangis di kuburan ibunya yang dimakamkan pada 28 September 2024 lalu.
Baca Juga :
Kapal Rumah Sakit TNI AL, KRI WSH-991 Gelar Perjalanan Muhibah ke 4 Negara di Pasifik Selatan
Prajurit yang sudah lama tidak bertemu ibunya terlihat hancur oleh kesedihan karena tidak bisa melihat jenazah ibunya untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
Baca Juga :
DPR Soroti Raffi Ahmad Pakai Seragam TNI Baret saat HUT ke-79 di Monas
“Resiko anak rantau, tidak bisa melihat ibunya untuk terakhir kali,” demikian narasi dalam unggahan yang dibagikan oleh akun TikTok @Putrhywlndri dikutip pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Pemilik akun menyatakan bahwa prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia tidak sempat melihat jenazah ibunya untuk terakhir kali karena kehabisan waktu saat perjalanan menuju Desa Motui, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
“Hari pertama dihubungi, dia tidak mendapatkan kendaraan. Dia sampai di sana pada malam ketiga setelah ibunya meninggal,” ungkap penyebar video tersebut.
Dalam video terlihat seorang pria berpakaian loreng TNI sedang memeluk dan mengusap kuburan ibunya dengan tangan.
Video tersebut langsung mendapat berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang memberikan doa dan kesabaran kepada prajurit tersebut atas kepergian ibunya.
“Ya Allah, semoga diberikan kesabaran, bang. Ikhlaslah perlahan-lahan untuk ibu di sana. Memang berat, tapi jalani dengan baik agar ibumu bahagia melihatmu,” komentar salah satu warganet.
“Tetaplah sabar dan terus berdoa. Semoga ini menjadi cobaan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” komentar warganet lainnya.
Halaman Selanjutnya
“Hari pertama dihubungi, dia tidak mendapatkan kendaraan. Dia sampai di sana pada malam ketiga setelah ibunya meninggal,” ungkap penyebar video tersebut.