Rabu, 9 Oktober 2024 – 01:12 WIB
Blora, VIVA – Cuplikan video menampilkan kereta api (KA) Dharmawangsa tujuan Jakarta-Semarang-Surabaya Pasarturi berhenti di tengah perjalanan, viral di media sosial Selasa, 8 Oktober 2024.
Baca Juga :
Video Detik-Detik Lansia Mau Bunuh Diri di Kolam Bundaran HI dan Diselamatkan Satpol PP
Mengutip laporan Antara, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024 sekitar pukul 17.08 WIB. KA Dharmawangsa tidak dapat melanjutkan perjalanan lantaran ada rel terputus di antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung.
Kereta tersebut berhenti setelah menerima kode tanda bahaya yang diberikan dua lansia bernama Jamin (62 tahun) dan Sarmo (66 tahun).
Baca Juga :
Lansia Dapat Rp2,4 Juta per Tahun dari Bansos PKH
Kedua lansia warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Blora, Jawa Tengah (Jateng) tersebut memberi kode bahaya dengan mengibarkan kaos berwarna merah ke arah masinis sambil berteriak memberi peringatan.
Baca Juga :
Menhub Pamer 521 Infrastruktur Transportasi Berhasil Dibangun di 10 Tahun Era Presiden Jokowi
Aksi heroik tersebut dilakukan Jamin dan Sarmo setelah melihat adanya kerusakan pada bagian rel kereta yang terputus.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, setelah melihat tanda yang diberikan Jamin dan Sarmo, masinis langsung melakukan pengereman.
“Masinis KA 132A melihat kedua warga yang memberi isyarat dengan mengibarkan kaos berwarna merah,” ujar Wiboso kepada wartawan, Selasa.
Setelah itu, masinis langsung melapor situasi tersebut ke stasiun terdekat. Perbaikan kemudian dilakukan oleh tim pemeliharaan prasarana hingga akhirnya kereta bisa melanjutkan perjalanan. Akibat peristiwa ini, perjalanan KA Dharmawangsa mengalami keterlambatan selama 40 menit.
Pihak KAI turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Jamin dan Sarmo karena sigap memberitahu masinis bahwa ada jalur perlintasan yang terputus.
Halaman Selanjutnya
“Masinis KA 132A melihat kedua warga yang memberi isyarat dengan mengibarkan kaos berwarna merah,” ujar Wiboso kepada wartawan, Selasa.