Kamis, 26 September 2024 – 19:41 WIB
Denpasar, VIVA – Yohanes Ande Kalla alias Joni, Bocah yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada tahun 2018, akhirnya lolos seleksi calon bintara TNI AD 2024.
Sebelumnya Joni dinyatakan gagal administrasi seleksi lantaran tinggi badannya tidak memenuhi syarat batas minimal.
Kini Joni berhasil lolos calon bintara TNI AD 2024 lewat jalur keahlian khusus, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana mengatakan bahwa dalam proses seleksi, TNI AD menggali potensi-potensi spesifik yang dimiliki Joni.
Joni telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi bintara TNI AD dan masuk dalam kategori seleksi keahlian khusus.
“Joni dinyatakan lulus dalam Penerimaan Bintara PK TNI AD Reguler Kategori Keahlian Tahun 2024 di Bandung,” ungkap Kolonel Inf. Agung Udayana dikutip Antara pada Kamis 26 September 2024.
Kapendam menjelaskan, karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, kata Kapendam, akhirnya yang bersangkutan sampai tingkat pusat.
Keberhasilan Joni, sambung Agung, merupakan hasil dari kerja keras dan kesungguhan yang bersangkutan dalam meraih cita-cita.
Selanjutnya, Joni akan melaksanakan pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon bintara PK reguler lainnya yang telah dinyatakan lulus seleksi.
Joni bersama 218 peserta yang lolos seleksi akan mengikuti Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara PK TNI AD TA 2024 pada tanggal 27 September 2024 di Rindam IX/Udy.
Nantinya Joni akan mengikuti pendidikan tersebut selama 5 bulan dan kemudian menjalani pendidikan kejuruan selama 3 bulan.
Sebagai informasi, Yohanes Ande Kalla alias Joni pada 2018 lalu viral karena aksi nekatnya memanjat tiang bendera setinggi 15 meter saat upacara peringatan HUT Ke-73 Republik Indonesia di Lapangan Mota Ain, Kabupaten Belu, 17 Agustus 2018.
Karena aksi heroiknya dan cinta tanah air, Joni dan kedua orang tuanya pada saat itu diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana Presiden dan kemudian Joni menjelaskan bahwa dirinya ingin masuk TNI.
Jokowi menjanjikan Joni untuk masuk TNI setelah menyelesaikan pendidikan SMA-nya.