Jumat, 20 September 2024 – 16:05 WIB
Demak, VIVA – Aksi koboi jalanan dengan menembakkan senjata api (senpi) dilakukan pengemudi mobil Honda BR-V di Jalan Raya Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah pada Kamis, 19 September 2024.
Baca Juga :
Mitsubishi Pajero Baru Kepergok Diuji Jalan, Mirip Triton
Dalam video yang dibagikan korban melalui akun Instagram @tyasamalia_, pelaku tampak mengacungkan senpi jenis Glock ke arah mobil korban.
Korban mengatakan, pelaku menembak dengan membabi buta ke arah mobilnya. Akibat tembakan itu, mobil Mitsubishi Pajero milik korban mengalami kerusakan di bagian ban depan dan belakang bagian kiri.
Baca Juga :
Cemburu Buta, Pria di Palmerah Tembak Teman Pacar Tapi Meleset Kena Pemulung
“Gak nyangka jadi korban aksi arogan koboi di jalan. Pegang senpi menembak dengan membabi buta,” tulis korban dikutip Jumat, 20 September 2024.
Baca Juga :
Selidiki Asal Usul Senjata dan Peluru di Kasus Penembakan, Polres Bogor Lapor Densus 88
Korban mengatakan, pelaku melakukan aksinya lantaran kesal tidak dapat ruang untuk menyalip atau mendahului. Pelaku gagal memotong mobil korban karena terdapat perbaikan jalan sehingga jalan menyempit.
“Pelaku tidak bisa nyalip mobil saya untuk masuk ke penyempitan jalan yang cuma bisa dilintasi satu mobil saja,” ungkap korban.
“Bukan saya tidak memberikan jalan, tapi memang tidak bisa. Pelaku memotong jalannya terlambat, mobil saya sudah terlanjur masuk ke penyempitan jalan,” sambungnya.
Humas Polres Demak AKP Jarno menyebut pelaku penembakan, Sunarwan (60) berhasil ditangkap setelah berusaha melarikan diri ke arah Kudus.
Penangkapan itu bermula dari laporan melalui HT dari anggota Sat Lantas Polres Demak yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di tempat perbaikan jalan Pantura Demak kepada Polsek Karanganyar.
“Laporan tersebut tentang terjadi penembakan ban mobil Pajero milik pengguna jalan yang dilakukan oleh pengendara mobil Honda BRV. Mobil menuju ke arah Karanganyar,” ungkap Jarno dikutip dari VIVA Jateng.
Menerima laporan tersebut Kapolsek Karanganyar bersama anggota melakukan penghadangan jalan yang akan dilewati pelaku, pada saat pelaku mendekati petugas dia langsung tancap gas, sehingga lolos.
Polisi baru berhasil menangkap pelaku di lampu merah Kencing Kudus. Kebetulan saat pengejaran lampu berwarna merah, akhirnya mobil berhenti dan polisi melakukan penangkapan.
Halaman Selanjutnya
“Bukan saya tidak memberikan jalan, tapi memang tidak bisa. Pelaku memotong jalannya terlambat, mobil saya sudah terlanjur masuk ke penyempitan jalan,” sambungnya.