Minggu, 15 September 2024 – 05:42 WIB
VIVA – Baru-baru ini viral di media sosial memperlihatkan momen memalukan yang dialami seorang oknum guru ngaji. Bagaimana tidak, dalam video yang beredar di media sosial salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @uhemez menunjukkan seorang pria yang diduga guru ngaji ini diarak warga keliling kampung tanpa mengenakan busana dan hanya mengenakan celana ketat pendek warna hitam saja.
Baca Juga :
Tragis! Kronologi Siswi SMK Diperkosa 10 Orang di Labuhanbatu, 3 di Bawah Umur
Baca Juga :
Bukan Dokter! Pelaku Pelecehan Remaja di Tangerang Ternyata Seorang Perawat
Tanpa malu dan penuh percaya diri, ia berjalan dengan badan yang tegap sambil diarak warga atas ulah yang dilakukannya.
Ustad berinisial S (55) ini kepergok menyetubuhi murid ngajinya Vi (16) yang masih dibawah umur di sebuah kebun belakang Mushola.
Baca Juga :
Motif Ibu Serahkan Anak Kandung untuk Diperkosa Kepsek di Sumenep
Menurut keterangan yang dihimpun, bahwa pria tersebut sudah melakukan aksi cabu tersebut sebanyak tujuh kali. Awalnya, aksi bejat oknum guru ngaji itu terendus warga setelah gelagatnya terlihat tak wajar.
Setelah kerap melakukan gelagat yang aneh, murid-murid ngaji akhirnya menyimpan kecurigaan terhadap sang guru hingga pada akhirnya ada salah satu santri memberanikan diri melapor kepada warga setempat.
Setelah mendapati laporan, warga pun kemudian melakukan pengintaian dan mendapati guru ngaji sedang melakukan perbuatan tidak senonoh.
Seketika itu warga yang melihat langsung tersulut emosi terhadap pria tersebut hingga memberikan pelajaran dengan mengarak sang guru ngaji keliling kampung tanpa mengenakan busana.
Kini kabarnya pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka serta terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto, mengungkapkan bahwa pelaku telah melakukan aksi bejatnya itu sebanyak 10 kali dan persetubuhan 7 kali sejak 2022, dan kasus ini baru terbongkar pada 2024.
“Awalnya tersangka S ini kedapatan sedang berdua (persetubuhan) dengan korban. Setelah itu dilihat sama anak-anak tetangga dan dilaporkan kepada orang dewasa. Korban lalu ditanya oleh pihak keluarga dan mengakui telah disetubuhi layaknya hubungan suami istri oleh S,” terang Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto, dikutip VIVA.co.id dari Instagram @fakta.indo.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan video yang tengah viral tersebut sukses mengundang reaksi warganet di media sosial.
“Loh kok jalan sendiri, seret dong harusnya,” tulis warganet.
“innalillahi, sejak 2022? skrg korban umur 16 th ya ampunn masih bocil, jahat bgtt???? kenapaya orang2 kaya gini panjang umur,” timpal lainnya.
“Itu santrinya ga triak minta tolong gitu ketika di radupaksa…ampe 7 kali lho,” tandas pengguna media sosial lainnya.
“Harusnua dibugilin trs dikasi tulisan..”penjahat kelamin”..baru diarak.keliling kampung,” timpal lainnya.
“Untung yang melakukannya guru ngaji .. coba guru sebelah,” seru lainnya.
“ITU MASIH PAKAI BUSANA, HARUSNYA JANGAN DIARAK,” tulis lainnya.
Halaman Selanjutnya
Seketika itu warga yang melihat langsung tersulut emosi terhadap pria tersebut hingga memberikan pelajaran dengan mengarak sang guru ngaji keliling kampung tanpa mengenakan busana.