Kamis, 12 September 2024 – 00:02 WIB
India, VIVA – Seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun meninggal secara tragis setelah mendapat penanganan yang diduga dilakukan oleh seorang dokter gadungan. Remaja tersebut meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit lain setelah dokter palsu gagal melakukan operasi pengangkatan batu ginjal.
Baca Juga :
Viral Ribut Suporter di GBK Pasca Laga Timnas Indonesia Vs Australia, Polisi Bilang Begini
Menurut The Economic Times, remaja yang menjadi korban bernama Krishna Kumar. Sedangkan, dokter gadungan yang diidentifikasi bernama Ajit Kumar Puri yang juga pemilik klinik Madhaura di distrik Saran, Bihar, India.
Keluarga korban mengklaim bahwa dokter palsu ini hanya mengandalkan video tutorial YouTube saat melakukan operasi pengangkatan batu empedu. Salah satu anggota keluarga Krishna Kumar mengatakan bahwa mereka membawa remaja malang tersebut ke dokter gadungan karena mengeluhkan muntah-muntah dan sakit perut.
Baca Juga :
Ibu Gadis Remaja yang Dikubur Tanpa Busana: Nyawa Dibayar Nyawa, Tembak Mati Saja
“Kami merawatnya dan muntahnya berhenti segera setelah itu. Namun dokter Ajit Kumar Puri mengatakan perlu dilakukan operasi. Dokter tersebut kemudian melakukan operasi dengan menonton video di YouTube dan setelah itu putra saya meninggal,” jelas ayah Kumar, Chandan Shaw, dikutip dari NDTV.
Baca Juga :
Apes, Niat Baik Remaja di Jaktim Lerai Orang Berkelahi Malah Disiram Air Keras
Pihak keluarga mengakui bahwa mereka tidak mengetahui apakah Ajit Kumar Puri memiliki kualifikasi yang tetap dan izin praktik. Kakak Kumar juga mengklaim bahwa dokter palsu tersebut melakukan operasi tanpa persetujuan dari pihak keluarga.
Berbuka sembuh, kondisi remaja tersebut justru semakin buruk. Dokter gadungan itu kemudian membawa remaja tersebut ke salah satu rumah sakit di Patna.
Naasnya, nyawa Krishna Kumar tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan tersebut. Mirisnya, jasad remaja itu ditinggalkan begitu saja sementara dokter gadungan melarikan diri.
Keluarga korban telah membuat laporan ke polisi atas tuduhan kelalaian, malapraktik, dan melakukan operasi tanpa kualifikasi atau pengalaman yang tepat. Keluarga menegaskan bahwa tindakan Ajit Kumar Puri secara langsung menyebabkan kematian Kumar.
Halaman Selanjutnya
Naas, nyawa Krishna Kumar tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan tersebut. Mirisnya, jasad remaja itu ditinggalkan begitu saja sementara dokter gadungan melarikan diri.
