Jumat, 30 Agustus 2024 – 16:07 WIB
Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih memilih untuk melakukan wawancara settingan daripada wawancara dengan wartawan di Istana.
Baca Juga :
Bendungan Leuwikeris Vital untuk Pencegahan Banjir di Tasikmalaya, Kata Jokowi
Wawancara settingan ini sudah dilakukan dua kali oleh Jokowi, yang pertama pada 21 Agustus 2024, Jokowi yang mengenakan kemeja putih memberikan komentar mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Revisi UU Pilkada oleh Baleg DPR.
Pada awalnya, hal ini menjadi perbincangan di kalangan wartawan dan masyarakat, karena mikrofon yang digunakan saat wawancara dinilai aneh karena tidak ada logo media, begitu juga dengan pertanyaan yang kurang kritis.
Baca Juga :
Istana Akui Risma Lapor Jokowi jadi Cagub tapi Belum Mundur dari Menteri
Baca Juga :
Selebgram Indonesia Ngaku Di-DM Khabib Nurmagomedov, Eks Manajer: Menjijikkan!
“doorstop ala-ala part 2. Apa susahnya sih pak doorstop asli dengan wartawan Istana seperti CNN, Kompas, Metro, tvOne, dll, kan mikrofonnya jadi lebih berwarna. Bukan hanya mikrofon karaoke seperti milik anakku di rumah,” tulis salah satu komentar dari warganet.
“Ada yang tahu wartawan ini berasal dari mana?,” tambah komentar dari akun lainnya.
“Banyak drama. Apakah wartawannya orang suruhan agar terlihat nyata,” tulis warganet lainnya.
Jokowi Optimis tentang Infrastruktur Meningkatkan Logistik Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bahwa pengembangan infrastruktur akan meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik.
VIVA.co.id
30 Agustus 2024
