Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Netizen Viral Mengungkap Kehidupan Remaja di Jepang yang Menyeramkan

Kamis, 29 Agustus 2024 – 09:00 WIB

Jakarta, VIVA – Jepang merupakan salah satu negara maju di benua Asia. Negara matahari terbit ini terkenal dengan berbagai kecanggihan teknologi dan sikap disiplin serta etos kerja warganya yang sangat baik.

Tidak hanya itu, Jepang juga menjadi destinasi wisata favorit global yang menawarkan keindahan bunga Sakura dan pemandangan alam yang memukau. Kebiasaan rakyat Jepang yang selaras dengan budaya lokal sering menjadi inspirasi sebagai kunci kebahagiaan hingga menjaga kesehatan.

Namun, seperti pepatah yang mengatakan bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, Jepang juga memiliki kebobrokan yang belum banyak diketahui orang. Terutama permasalahan sosial di kalangan muda.

Sisi gelap Jepang ini viral di media sosial. Akun @pempekdos membagikan bagaimana ‘muramnya’ Jepang karena fenomena Toyoko Kids.

Istilah tersebut berasal dari kata To yang artinya Toho Cinema dan Yoko berarti sebelah. Jadi Tokoyo Kids merujuk pada tempat berkumpulnya muda-mudi di sebelah Toho Cinema di Kabukicho.

Pemilik akun menjelaskan bahwa daerah Kabukicho Shinjuku merupakan daerah red district, yaitu tempat berkumpulnya anak-anak terlantar yang sebagian juga kabur dari rumah.

“Toyoko Kids merupakan kumpulan para remaja yang kabur dari rumah. Ada juga yang diajak temannya yang merupakan Toyoki Kids juga,” tulis akun @pempekdos.

Saat ada orang tua yang melapor anaknya hilang, maka polisi setempat akan mencari keberadaan anak tersebut di daerah tersebut. Para Toyoko Kids memiliki gaya pakaian khas yang dikenal ‘Jirai kei’ atau populer disebut ‘Kawaii Dark Style’.

Polisi sering melakukan penggerebekan di daerah distrik merah ini. Pihak keamanan setempat berupaya menertibkan dengan memulangkan anak-anak tersebut. Namun sayangnya, para anak-anak tersebut akan kembali lagi.

Entah apa yang mereka lakukan sehari-hari, bagaimana sekolahnya, dan sebagainya,” jelas pemilik akun. Para remaja Jepang ini juga mengonsumsi alkohol dan merokok padahal masih belum cukup umur, yang membuat mereka rentan dengan dunia malam dan berurusan dengan Yakuza atau mafia. Tidak sedikit dari mereka terlibat dalam prostitusi di pinggir jalan.

Exit mobile version