Kamis, 22 Agustus 2024 – 18:50 WIB
Jakarta, VIVA – Suatu kisah mengharukan terjadi di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat, ketika salah satu murid memilih untuk tidak memakan makanan bergizi gratis yang disediakan dan lebih memilih untuk membawanya pulang ke neneknya yang sedang sakit.
Dalam program uji coba makanan bergizi gratis yang melibatkan 498 siswa di SDN 07 Cideng, Jakarta Pusat, siswa tersebut memilih untuk tidak langsung menikmati makanannya.
Ketika teman-teman sekelasnya mulai menyantap makanan yang disediakan, murid ini hanya berdiam diri sambil memandang teman-temannya yang sedang makan. Sementara itu, makanan miliknya tetap tertutup rapih di atas meja.
Kejadian ini menarik perhatian Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang merasa sangat tersentuh oleh tindakan siswa tersebut. “Saya terharu ya. Tadi saya tanya kenapa kamu tidak mau makan? Katanya mau bawa makanan untuk nenek,” kata Heru di Jakarta, dilansir dari ANTARA.
Heru menambahkan bahwa program uji coba tersebut memang menyediakan stok porsi tambahan, sehingga murid itu bisa membawa pulang makanan untuk neneknya sekaligus menikmati makanan di sekolah bersama teman-temannya. “Kebetulan tadi ada lebihnya, memang kita kasih stok lebih, itu dia bawa. Kami kasih lagi satu kotak dan dia tetap makan di situ,” katanya.
Program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah DKI Jakarta untuk memastikan anak-anak di sekolah-sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup. Selain memberi manfaat langsung berupa makanan bergizi, program ini juga bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dalam akses pangan di kalangan siswa.