Selasa, 20 Agustus 2024 – 17:44 WIB
India, VIVA – Biro Investigasi Pusat (CBI) India telah menangkap dan menahan Sanjay Roy (33) terkait kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang MD (31) di Rumah Sakit wilayah Kolkata, India.
Mengutip laporan Al Jazeera, jenazah dokter tersebut ditemukan di dalam ruangan seminar Rumah Sakit RG Kar Medical College pada 9 Agustus 2024 lalu. Laporan autopsi awal mengungkap adanya sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban, seperti di area mulut, mata, tangan, dan kaki.
Akibat kasus ini, Federation of Resident Doctors Association (FORDA), salah satu asosiasi dokter terbesar di India, meminta para tenaga kesehatan untuk mogok kerja sebagai bentuk protes. “Sangat menyedihkan bahwa seorang dokter, yang seharusnya aman di tempat kerjanya, justru menjadi korban kekerasan yang begitu brutal,” kata dr Mridul, salah satu dokter yang ikut serta dalam protes pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Keluarga korban menduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan lebih dari satu orang. Saat ini, kasus ini masih ditangani oleh CBI. Sanjay Roy, relawan sipil dengan Kelompok Manajemen Bencana Polisi Kolkata sejak 2019, telah ditangkap. Ia disebut sebagai otak dalam kasus ini setelah ditugaskan berjaga di pos polisi Rumah Sakit RG Kar Medical College, memberinya akses ke berbagai ruangan di fasilitas kesehatan tersebut.
Selain itu, Roy juga dikenal sebagai petinju terlatih dan memiliki hubungan dekat dengan sejumlah perwira polisi di Kolkata. Roy akan menjalani tes psikologis oleh tim analis dari Laboratorium Ilmu Forensik Pusat di Delhi.
Halaman Selanjutnya
Kini, CBI telah meringkus Sanjay Roy. Informasi yang beredar menyebut dia merupakan relawan sipil dengan Kelompok Manajemen Bencana Polisi Kolkata sejak 2019.