TKW Nekat Merobohkan Rumah Pacar setelah Ditinggalkan di Pemanggilan, Telah Mengirim Uang Rp250 Juta

Selasa, 20 Agustus 2024 – 00:44 WIB

Pati, VIVA – Seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) bernama Karsini nekat merobohi rumah pacarnya yaitu Sumadi usai ditinggal nikah. Kejadian itu berlangsung di Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Video yang menunjukkan perusakan rumah tersebut menjadi viral di media sosial, termasuk di akun TikTok @paiho. Dalam unggahan yang diposting empat hari yang lalu, terlihat kondisi rumah dengan dinding yang sudah dirusak dan hanya menyisakan bebatuan.

Diketahui, Karsini telah mengirim uang hingga Rp250 juta kepada pacarnya, Sumadi untuk biaya pernikahan mereka. Akan tetapi, Sumadi tidak menepati janjinya dan malah menikahi wanita lain.

Padahal Karsini dan Sumadi sebelumnya telah menikah siri, hal ini kemudian menyebabkan Karsini sangat sakit hati dan meminta pengembalian uang yang telah ia berikan kepada Sumadi.

Setelah dimediasi oleh pemerintah Desa Terteg, akhirnya disepakati rumah milik Sumadi dirobohkan, setelah Sumadi tidak menyanggupi untuk mengembalikan uang Karsini.

“Setelah mediasi yang panjang, satu sampai dua jam, mereka tidak mau mengganti rugi yang saya minta, dan hasil kesepakatan, rumah kita robohkan,” kata Karsini, dilansir dari Youtube tvOne pada Senin 19 Agustus 2024.

Karsini menjelaskan bahwa ketidakmampuannya lagi untuk mengirim uang ke Sumadi dan percekcokan yang terjadi, membuat hubungannya dengan Sumadi berakhir.

“Empat tahun lalu, aku pulang cuti dari Dubai, aku bertemu dan menikah siri, menikah secara agama. Lalu, aku berangkat lagi kerja ke luar negeri. Empat sampai lima bulan setelahnya, aku nggak bisa kirim uang, (Sumadi) marah-marah, terus terjadi percekcokan, dan dia memilih untuk memutuskan hubungan,” ujar Karsini.

Setelah Sumadi memutuskan hubungan secara sepihak, hanya berlangsung enam bulan Sumadi telah menikah dengan wanita lain, informasi tersebut Karsini dapatkan dari tetangga Sumadi.

“Dia sudah punya wanita lain, enam bulan kemudian aku dapat kabar dari tetangga (bahwa) dia sudah menikah secara resmi dengan wanita lain,” kata Karsini.

Karsini mengungkapkan bahwa selama hampir empat tahun, gajinya sebagai TKW dikirimkan kepada Sumadi untuk biaya pernikahan sebesar Rp6 juta perbulan, hingga akhirnya terkumpul total sebesar Rp250 juta.

“Tiap aku menerima gaji, semuanya harus dikirim ke dia. Perbulannya mungkin sekitar 6 jutaan,” ungkapnya.

Sumadi enggan mengembalikan uang tersebut, meskipun Karsini telah menawarkan pengembalian dana hanya Rp100 juta dengan dicicil. Namun, tawaran tersebut tidak diindahkan oleh Sumadi. Akhirnya, mereka sepakat untuk merobohkan rumah Sumadi.

Setelah merobohkan rumah Sumadi, Karsini tidak menuntut ganti rugi apa pun dari Sumadi.