Selasa, 23 Juli 2024 – 08:05 WIB
VIVA – Sebuah kejadian pencurian ponsel menggunakan modus pembayaran Qris di Cibinong, Kabupaten Bogor, menghebohkan warga sekitar setelah detik-detik aksi pencurian terrekam di kamera CCTV dan tersebar luas di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di sebuah warung di Cikaret Al-falah Rt.04/04, tepatnya depan sate maranggi di bawah flyover rel kereta api. Pada hari Senin, 22 Juli 2024, seorang pelaku berpura-pura hendak membayar menggunakan Qris di warung tersebut.
Dalam video yang diunggah akun @memomedsos, terlihat pelaku, seorang pria, meminta penjaga warung untuk menunjukkan kode pindai Qris di layar ponselnya.
Tanpa curiga sedikit pun, penjaga warung yang mengenakan hijab hitam menunjukkan layar ponselnya kepada pelaku. Namun, saat penjaga warung lengah, pelaku tiba-tiba merampas ponsel tersebut dengan cepat dan melarikan diri. Aksi tersebut langsung memicu teriakan dari penjaga warung yang menyadari bahwa ia menjadi korban pencurian.
“Maling! Maling!” teriak penjaga warung, berusaha mengejar pelaku yang langsung melarikan diri. Namun, upaya mengejar tidak berhasil karena teman pelaku telah menunggu dengan sepeda motor di dekat lokasi. Dengan bantuan sepeda motor tersebut, pelaku dengan mudah melarikan diri dari tempat kejadian.
Keterangan dari video yang diunggah juga menyebutkan bahwa teman pelaku sudah menunggu dengan motor dan berhasil kabur bersamanya. Informasi ini memperkuat dugaan bahwa aksi pencurian tersebut direncanakan dengan matang.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap pelaku. Penangkapan dilakukan setelah pelaku ditemukan berada di kontrakannya di Kelurahan Cirimekar.
“Dia (pelaku) ngontrak di Cirimekar. Ketangkap sama Pak RT yang ada di Cirimekar,” ujar Yunli, menjelaskan proses penangkapan pelaku.
Setelah diamankan di Polsek Cibinong, pelaku mengaku bahwa tindakan pencurian dilakukan karena masalah ekonomi. Pelaku menyatakan bahwa ia melihat penjaga warung yang masih muda dan menggunakan modus Qris untuk mempermudah dirinya dalam merampas ponsel.
“Kejadian ini menjadi peringatan bagi para penjaga warung dan pedagang lainnya untuk lebih waspada terhadap berbagai modus kejahatan yang semakin canggih. Polisi juga mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam menerima transaksi menggunakan teknologi digital, serta segera melaporkan jika menemui kejanggalan atau kecurigaan.