Senin, 22 Juli 2024 – 14:51 WIB
Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan kabar dari mantan Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba yang membuat sejumlah warganet terkejut dengan tindakannya.
Tidak heran, terdakwa kasus dugaan suap Abdul Gani Kasuba dikabarkan menghabiskan banyak uang hanya untuk seorang wanita. Mulai dari kencan hingga menginap bersama diduga telah dilakukannya selama menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara.
Kabar tersebut menyebar di berbagai media sosial, salah satunya dibagikan kembali oleh akun Instagram @whichis.sebenarnya pada Senin, 22 Juli 2024. Menariknya, aksi mantan gubernur Malut tersebut dilakukan dengan bantuan anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, Eliya Gabriana Bachmid yang menjadi perantara antara Abdul Gani dan para wanita yang dipesannya.
Seperti dilansir VIVA.co.id dari laman Antara, pada Senin 22 Juli 2024, Eliya memberikan pasokan atas permintaan Abdul Gani. Dengan harapan agar pencairan proyek yang ‘dimainkan’ bersama Abdul Gani bisa berjalan lancar.
Dalam kesaksian Eliya di Pengadilan Negeri Ternate sebagai saksi untuk terdakwa mantan ajudan Abdul Gani, Ramadhan Ibrahim, Eliya mengaku telah menjadi perantara. Dia diminta bantuan oleh Abdul Gani Kasuba untuk membawa wanita yang jumlahnya sudah puluhan orang.
” Saya membawa wanita-wanita tersebut ke Om Haji (panggilan Eliya untuk Abdul Gani) agar memudahkan pencairan proyek,” kata Eliya di persidangan yang dipimpin oleh majelis hakim yang diketuai oleh Haryanta dengan hakim anggota Kadar Noh dan R Moh Jacob Widodo.
Lebih lanjut, dalam kesaksiannya, Eliya mengakui bahwa perannya mirip dengan seorang mucikari. Dia sering mengantarkan para wanita yang sudah dipesan untuk diantarkan ke hotel tempat Abdul Gani berada.
Setelah wanita-wanita itu diantarkan ke hotel, Eliya menunggu mereka selesai. Eliya menjelaskan bahwa Abdul Gani dan wanita tersebut bisa menghabiskan waktu berdua selama 1-2 jam. Sementara dia menunggu di luar hotel. Setelah wanita tersebut keluar, Eliya baru mengantarkannya pulang.
Terkait jumlah uang yang dikeluarkan oleh Abdul Gani, Eliya menyebutkan bisa mencapai puluhan juta rupiah per sesi kencan.
“Nilainya bervariasi. Mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 50 juta. Jadi ada yang diberikan Rp 10 juta dan seterusnya hingga Rp 50 juta,” ujar Eliya.
Eliya juga menyebutkan bahwa total dana yang digunakan untuk membayar kepuasan Abdul Gani mencapai Rp 3 miliar. Dana tersebut berasal dari tiga rekening pribadinya yang dibuka atas permintaan Abdul Gani.
Warganet memberikan beragam reaksi terhadap kabar ini di media sosial.
“Tindakan seperti ini lah yang membuat pembangunan/infrastruktur daerah buruk. Kok bisa melakukan hal seperti itu,” tulis seorang warganet.